Headlines News :

Microsoft Umumkan Pemecatan 7800 Karyawan, Sebagian Besar Karyawan Divisi Ponsel

Written By Istana Service & Entertainment on Kamis, 09 Juli 2015 | 21.07

Pada tahun lalu, Microsoft membuat gebrakan besar dengan mengakuisisi bisnis perangkat mobile milik Nokia dengan dana senilai 7,2 miliar USD. Namun pada akhirnya, proses akuisisi tersebut ternyata berdampak sangat buruk bagi Microsoft. Dan pada saat ini, Microsoft pun memperoleh getahnya.

Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu baru saja mengumumkan rencana pemecatan 7800 karyawan. Kabar buruknya, 7800 karyawan tersebut sebagian besar adalah mereka yang bekerja di bisnis perangkat mobile yang notabene sebagian besar berasal dari karyawan Nokia. Dan kerugian yang dihadapi oleh Microsoft bukan itu saja.

Microsoft kini juga harus menanggung penurunan nilai aset perusahaan sebesar 7,6 miliar USD. Tak hanya itu, mereka juga harus menanggung biaya restrukturisasi yang nilainya mencapai 850 juta USD. Hal ini mau tak mau merupakan salah satu imbas negatif setelah Microsoft mengakuisisi bisnis perangkat mobile Nokia.

Meskipun begitu, Microsoft tak mau menyerah dan ingin terus berkecimpung di bisnis perangkat mobile, baik software ataupun hardware. Terlebih mereka telah berencana meluncurkan perangkat Windows 10 Mobile baru pada tahun ini.

Sum : Beritateknologi
Editor : Rudi Tralala

Samsung Bersaing dengan Toshiba untuk Menarik Perhatian Apple

Written By Istana Service & Entertainment on Senin, 06 Juli 2015 | 02.09

Apple diharapkan bakal meluncurkan iPhone terbarunya pada bulan September mendatang. Dan jelang peluncuran resmi iPhone terbaru itu, persaingan di kalangan para produsen komponen smartphone pun kian sengit. Tak terkecuali adalah Samsung yang merupakan saingan utama Apple di segmen smartphone.
Perusahaan asal Korea Selatan itu pun dikabarkan tengah bersaing ketat untuk menarik perhatian Apple agar memakai produk flash memory NAND miliknya. Namun untuk bisa menjadi pemasok flash memory NAND untuk Apple, Samsung harus bersaing dengan tiga perusahaan lainnya. Tiga perusahaan tersebut adalah Toshiba, SanDisk serta SK Hynix yang telah menjadi pemasok chip NAND untuk iPhone 6.

Posisi Samsung untuk bisa bersaing dengan tiga perusahaan tersebut sayangnya kurang begitu kuat. Tak lain karena harga chip NAND milik Samsung yang terlalu mahal. Untuk iPhone 6, Toshiba, SK Hynix dan SanDisk masing-masing memperoleh porsi 50 persen, 30 persen dan 20 persen.

Terlepas dari hal tersebut, saat ini Samsung dikabarkan tengah menguji stabilitas serta durabilitas produk chip NAND terbarunya. Pengujian tersebut dilakukan sebelum mereka mulai mamasarkan chip itu untuk pertama kalinya. Dan dengan chip NAND terbarunya itu, harapannya Samsung akan terpilih sebagai salah satu pemasok untuk iPhone terbaru model 64GB.

Sum : Beritateknologi
Editor : Rudi Tralala
 
Support : Creating Website | Istana Service Template | Istana Service
Copyright © 2015. SERVICE CENTER - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Istana Service
Proudly powered by Blogger